Youngsan Cho membahas tantangan yang dihadapi oleh petani, terutama akibat penurunan populasi dan pasar pertanian yang menyusut.
Ia menekankan bahwa untuk menjadi petani yang sukses, penting untuk menghemat biaya, dan menjelaskan bahwa metode pertanian ultra murah yang diajarkan oleh JADAM menawarkan harapan baru.
Dominasi Perusahaan Besar: Cho mengkritik dominasi perusahaan-perusahaan besar dalam teknologi pertanian.
Ia mengklaim bahwa banyak penelitian pertanian didanai oleh korporasi yang memiliki kepentingan untuk mempromosikan penggunaan mesin, pupuk, dan pestisida kimia, bukan untuk kepentingan petani.
Menurutnya, para ahli pertanian sering kali terjebak dalam sistem ini dan tidak dapat mempromosikan pertanian organik yang lebih berkelanjutan.
Kemandirian dalam Pertanian: Cho mendorong petani untuk mandiri dan tidak bergantung pada teknologi yang diciptakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Meskipun tantangan ini terdengar sulit, Cho percaya bahwa jalan ini layak ditempuh.
Ia menekankan pentingnya beralih ke pertanian organik dan menunjukkan bahwa pestisida alami JADAM dapat mengatasi masalah yang biasanya dialami dalam pertanian organik konvensional.
Krisis Pertanian Modern: Cho menyoroti tingginya tingkat bunuh diri di kalangan petani, yang mencerminkan krisis serius dalam sektor pertanian.
Ia menyerukan perlunya kesadaran akan polusi yang disebabkan oleh bahan kimia dan mengajak semua orang untuk beralih ke pertanian organik, yang kini dimungkinkan dengan teknologi yang lebih murah dan efektif.
Dibawah ini adalah rekaman video kuliah lengkap JADAM Bagian 2. Siapa yang Mendominasi Teknologi Pertanian? Menjadi mandiri!