Dalam segmen kuliah JADAM ini, Youngsan Cho menekankan prinsip-prinsip pertanian organik berbiaya rendah, dengan fokus pada empat teknologi inti: pengelolaan tanah, pupuk dasar, pupuk tambahan, dan pengendalian hama.
Cho berpendapat bahwa metode tradisional dan teori yang kompleks sering membingungkan petani, sehingga pertanian dapat disederhanakan dengan memahami hubungan antara yang terlihat (seperti akar) dan yang tidak terlihat (seperti kondisi tanah).
Beberapa poin kunci meliputi:
Pengelolaan Tanah: Pembicara menekankan bahwa tanah yang sehat menghasilkan tanaman yang sehat. Dengan mempromosikan pertumbuhan akar, tanaman dapat menyerap nutrisi dan kelembapan dengan lebih baik, yang mendukung pembungaan dan berbuah.
Kesadaran Suhu: Pentingnya suhu tanah disoroti. Ia mengkritik penggunaan mulsa plastik yang dapat meningkatkan suhu tanah secara berlebihan, yang merugikan pertumbuhan tanaman. Sebagai alternatif, ia merekomendasikan kain lanskap yang memungkinkan sirkulasi udara dan kelembapan tanpa meningkatkan suhu yang berlebihan.
Pemadatan Tanah: Penggunaan mesin berat dapat menyebabkan pemadatan tanah, yang menghambat pertumbuhan akar. Pembicara menyarankan penggunaan mesin yang lebih ringan untuk menjaga struktur dan kesehatan tanah, yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil panen.
Praktik Tanpa Olah Tanah: Ia membagikan pengalamannya mencapai hasil tinggi tanpa membajak tanah, dengan menggunakan larutan mikroba. Pendekatan ini menjaga tanah tetap lunak dan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.
Secara keseluruhan, pembicara mendorong kembali ke praktik yang sederhana dan alami yang selaras dengan lingkungan, daripada bergantung pada metode yang rumit dan berbasis teknologi yang sering kali tidak memberikan hasil yang lebih baik.
Dibawah ini adalah rekaman video kuliah lengkap JADAM Bagian 4. Empat Teknologi Inti pertanian organik.